Berapa Kecepatan Prosesor yang Baik untuk Laptop?

Untuk bermain dan bekerja, laptop harus memiliki kecepatan prosesor yang baik. Prosesor saat ini hadir dalam berbagai kecepatan, dan keputusan kecepatan prosesor yang baik untuk komputer bergantung pada tugas yang diharapkan dari sistem. 

Misalnya, jika Anda berencana untuk menggunakan versi Windows yang lebih lama atau mungkin yang dirancang untuk laptop, pilihan Anda akan dibatasi oleh apa yang ingin Anda lakukan dengan laptop. Artikel ini akan membahas beberapa panduan umum dalam menentukan Kecepatan Prosesor yang Baik untuk Laptop yang akan memenuhi kebutuhan Anda.

Kinerja komputer tergantung pada seberapa baik ia dapat memproses informasi dengan cepat karena, dalam tugas komputasi, waktu secara langsung berkaitan dengan komputasi yang dibuat dan umpan balik yang diterima dalam tugas apa pun yang dilakukan di komputer. Beberapa hal yang mempengaruhi kinerja prosesor adalah jenis CPU, Bus Speed, dan kapasitas RAM.

Berapa kecepatan prosesor untuk laptop?

Kecepatan prosesor dapat diukur dengan dua cara: GHz dan RPM. Prosesor komputer dinilai untuk seberapa cepat mereka menjalankan instruksi (Gigahertz atau GHz) atau berapa banyak operasi inti per detik yang dapat mereka tangani (putaran per menit - RPM). Prosesor Core i7 2.4GHz dianggap lebih cepat daripada Core i5 2.2GHz meskipun keduanya mungkin memiliki peringkat GHz yang sama. 

Jumlah core yang digunakan oleh setiap chip mempengaruhi peringkat, dengan satu chip quad-core lebih kuat daripada prosesor dual-core. Prosesor selanjutnya dapat dibedakan berdasarkan apakah itu prosesor seluler yang berjalan dengan baterai atau prosesor desktop yang perlu dicolokkan ke unit catu daya secara langsung agar berfungsi.

Kecepatan prosesor laptop, kecepatan prosesor dalam GHz atau RPM, ukuran dan jenis cache, core dan kecepatan clock yang digunakan dalam perangkat adalah spesifikasi penting.

Kecepatan Prosesor dalam GHz atau RPM

Prosesor saat ini hadir dengan kecepatan berbeda yang dinilai dalam GHz atau RPM. GHz adalah istilah yang dibuat oleh Intel Corporation pada tahun 1983 untuk membantu mengukur seberapa baik prosesor mengomunikasikan instruksi ke PC. 

Semakin tinggi rating GHz pada sebuah chip atau CPU, semakin cepat ia dapat memproses informasi dari sumber input seperti hard drive untuk mengidentifikasi file apa yang dibutuhkan dan di mana lokasinya saat melakukan pencarian file. 

Prinsip yang sama berlaku saat mengirim kembali file yang diminta dari hard drive ke layar laptop untuk tujuan tampilan. Mengenai RPM, ini adalah istilah yang digunakan oleh AMD dan IBM dalam perangkat komputasi mereka. 

Sementara Intel menggunakan GHz, AMD dan IBM menggunakan RPM karena GHz hanya dapat mengukur kinerja prosesor yang memiliki dua atau empat core sedangkan RPM mempertimbangkan semua jumlah core mulai dari 2 hingga 32. 

Semakin banyak core yang dimiliki sebuah chip, semakin tinggi peringkat RPM-nya akan, dan ini akan mencerminkan seberapa cepat dapat memproses aplikasi seperti video atau audio encoding, yang membutuhkan operasi inti tinggi per detik.

Ukuran dan Jenis Cache

Ukuran cache bervariasi dengan kecepatan prosesor. Meskipun ukuran cache mungkin tidak menentukan kecepatan prosesor yang tepat, ukuran cache mempengaruhi seberapa baik komponen yang berbeda bekerja sama saat menjalankan program perangkat lunak. 

Cache adalah memori yang ditemukan pada chip itu sendiri yang menyimpan informasi yang perlu diakses untuk menjalankan tugasnya dengan cepat. 

Ada dua jenis cache - Cache Level 1, juga dikenal sebagai cache L1, dan Cache Level 2, juga dikenal sebagai cache L2.

Cache L1 lebih cepat dari L2, sementara keduanya lebih cepat dari RAM (Random Access Memory) tetapi lebih mahal bagi produsen untuk menginstal pada chip mereka. 

Misalnya, beberapa prosesor laptop seperti i5-560M memiliki 3MB L2 Cache, sedangkan i7-720QM memiliki 6MB L2 cache, dengan yang satu memiliki kecepatan lebih dari yang lain saat mengakses data tertentu yang dimasukkan ke dalamnya untuk alasan pemrosesan (i5 vs. Saya). 

Seperti disebutkan sebelumnya, ini adalah spesifikasi penting untuk dilihat ketika membeli prosesor laptop karena lebih banyak core akan membutuhkan lebih banyak ruang cache untuk menyimpan data yang nantinya dapat diakses dalam menjalankan aplikasi tertentu.

Namun, prosesor seluler dipasang dengan cache L3 yang digunakan bersama oleh semua inti pada chip tertentu.

Core dan Kecepatan Jam Digunakan

Pabrikan saat ini menyediakan berbagai kelas laptop dari perangkat kelas bawah, kelas menengah, dan kelas atas untuk dipilih konsumen. Prosesor masing-masing juga dibuat berbeda tergantung pada penggunaan atau bahkan ukurannya - netbook 11 inci mungkin memiliki unit pemrosesan watt lebih rendah karena mereka terutama perangkat seluler. 

Sebaliknya, PC 17 inci biasanya merupakan sistem hiburan rumah yang dimaksudkan untuk tugas komputasi berat, termasuk bermain game. Kecepatan clock mewakili berapa banyak instruksi yang dilakukan dalam siklus kedua. Semakin sedikit instruksi yang diproses dalam satu detik, semakin lambat mesin akan melakukan tugas tertentu, terutama dalam aktivitas intensif grafis seperti bermain game atau mengedit video.

Aturan umum saat membeli PC laptop adalah bahwa prosesor i3 tidak boleh dibandingkan dengan prosesor i5 karena mereka umumnya memiliki tingkat prosesor yang berbeda yang dimaksudkan untuk laptop tertentu tergantung pada penggunaan akhirnya. Sebuah i3 umumnya akan bekerja lebih cepat daripada i5 jika digunakan dalam kisaran harga yang sama, tetapi ini mungkin tidak berlaku tergantung pada produsen apa yang Anda beli atau seberapa baik aplikasi Anda dioptimalkan untuk satu chip di atas yang lain. 

Namun, disarankan untuk mengikuti tren saat memilih chipset dengan melihat spesifikasi secara online.

Misalnya, jika Anda membeli laptop dengan prosesor i5-480M yang terpasang di dalamnya, akan lebih baik untuk memilih yang memiliki RAM DDR3 karena chip ini tidak mendukung modul memori DDR2. Memeriksa prosesor apa yang terpasang di laptop Anda sebelum membeli komponen atau aksesori akan menghemat uang dan waktu Anda dalam jangka panjang.

Angka kecepatan jam harus dianggap sebagai pedoman hanya karena angka tersebut tidak menceritakan keseluruhan cerita tentang seberapa cepat kinerja prosesor tertentu saat menjalankan aplikasi yang berbeda. Misalnya, semua prosesor core i7 memiliki kecepatan clock mulai dari 2,0 GHz. Sebaliknya, Xeon 8 inti berjalan pada 2,4 GHz tetapi berkinerja lebih cepat tergantung pada ukuran cache, inti, dan spesifikasi lain yang disertakan oleh pabrikan di laptop mereka.

Multiple Core

Salah satu peningkatan signifikan yang telah dibuat di pasar PC laptop adalah penggunaan beberapa inti pada satu chip untuk meningkatkan daya pemrosesan. Inti adalah prosesor independen yang berbagi beberapa tanggung jawab pemrosesan dengan inti lain dalam mesin yang sama, yang memungkinkannya meningkatkan kinerja keseluruhannya saat menjalankan tugas tertentu pada satu waktu. 

Misalnya, prosesor Intel Core i3 memiliki 2 inti. Sebagai perbandingan, prosesor Core i5 memiliki empat core dan chip Core i7 memiliki 4 atau 8 core tergantung pada model yang Anda beli, jadi jika Anda melakukan tugas komputasi berat seperti mengedit video maka memiliki lebih banyak core akan menguntungkan karena prosesor Anda tidak hanya akan beralih tugas lebih cepat tetapi juga memberikan hasil yang lebih baik di penghujung hari tanpa memperlambat atau menabrak Anda karena terlalu banyak hal yang berjalan pada saat yang bersamaan.

Seberapa cepat prosesor Anda untuk menjalankan game terbaru?

Salah satu hal terpenting yang harus Anda perhatikan saat membeli PC laptop adalah jenis prosesor yang terpasang di dalamnya. Pabrikan saat ini menyediakan berbagai kelas laptop mulai dari perangkat kelas bawah, kelas menengah, dan kelas atas untuk dipilih konsumen. 

Dengan demikian, prosesor masing-masing juga dibuat berbeda tergantung pada penggunaan atau bahkan ukurannya - netbook 11 inci mungkin memiliki unit pemrosesan watt yang lebih rendah karena sebagian besar adalah perangkat seluler sementara PC 17 inci biasanya merupakan sistem hiburan rumah yang dimaksudkan untuk tugas komputasi berat yang mencakup bermain game. 

Anda dapat memeriksa ulasan online sebelum memilih laptop tertentu berdasarkan prosesornya untuk melihat seberapa cepat kinerjanya dalam kondisi kehidupan nyata - ini akan menghemat waktu dan uang Anda dalam jangka panjang serta memberi Anda gambaran tentang jenis laptop yang akan dibeli.

Salah satu ukuran seberapa cepat sebuah laptop dapat menjalankan tugas-tugas tertentu adalah dengan melihat angka GHz-nya yang mewakili jumlah siklus clock yang dihasilkan prosesor dalam satu detik. Ini menunjukkan seberapa cepat itu memproses informasi yang pada dasarnya berarti bahwa lebih banyak siklus jam atau angka GHz yang lebih tinggi berarti kinerja yang lebih cepat pada mesin Anda, terutama jika Anda menjalankan aktivitas intensif grafis seperti mengedit video, pemodelan 3D, bermain game, dll.

Bagaimana kecepatan pemrosesan memengaruhi masa pakai baterai?

Konsumsi daya adalah faktor utama yang mempengaruhi masa pakai baterai pada komputer laptop. Kapasitas baterai dapat berubah tetapi watt (atau berapa banyak daya yang dikonsumsi oleh mesin) tetap konstan meskipun Anda menggunakannya dengan penutup tertutup atau bermain game dll. Disarankan untuk tidak mengambil laptop dengan prosesor kecepatan rendah karena dapat berakhir menguras baterai Anda dalam setengah waktu dibandingkan dengan mesin kelas atas yang mengonsumsi lebih banyak daya karena persyaratan pemrosesan yang berat.

Misalnya, prosesor 40 watt TDP Core i5 3317U mungkin akan mendapatkan sekitar 4 jam masa pakai baterai sementara chip Xeon E3-1505M v4 17 watt bisa mendapatkan 8 jam ke atas tergantung pada konfigurasinya. Jika kami berencana untuk membeli laptop Intel Core i7, pilihlah laptop yang menggunakan daya lebih dari 45 watt karena ini memberi Anda masa pakai baterai yang lebih baik daripada yang menggunakan prosesor dengan watt lebih rendah.

Bagaimana kecepatan pemrosesan memengaruhi pekerjaan Anda?

Kecepatan pemrosesan memiliki hubungan langsung dengan seberapa cepat Anda dapat menyelesaikan tugas di komputer Anda sehingga prosesor yang lebih cepat biasanya dikaitkan dengan harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan rekan mereka yang lebih lambat. 

Hal ini terutama terjadi jika Anda menggunakan aplikasi berat seperti pengeditan video atau pemodelan 3D yang membutuhkan banyak sumber daya (terutama memori) agar dapat beroperasi dengan benar, jadi memiliki mesin kelas atas akan menguntungkan karena memungkinkan Anda bekerja lebih baik dan lebih cepat. tanpa khawatir sistem Anda akan mogok sambil menghemat waktu juga.

Apa jenis prosesor yang Anda butuhkan untuk bermain game?

Laptop kelas atas biasanya hadir dengan prosesor yang lebih cepat seperti seri Core i7 atau Xeon E3, sebagian besar ditemukan di desktop dan mesin kelas workstation. Namun, Anda harus memastikan laptop Anda memiliki kartu grafis khusus untuk memainkan game terbaru karena memiliki CPU bertenaga tinggi tidak sama dengan kinerja game yang lebih baik kecuali jika dipasangkan dengan perangkat keras terbaik yang mencakup hal-hal seperti drive SSD. 

Saat ini, sebagian besar tablet dan perangkat ringan lainnya tidak dapat menjalankan aplikasi berat dengan benar, jadi jika Anda ingin menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, belilah notebook kelas atas yang dilengkapi dengan CPU Multitasking Berat.

Memilih prosesor terbaik untuk kebutuhan Anda. Tidak semua CPU dibuat sama dan memiliki laptop kelas atas tidak berarti itu adalah pilihan terbaik yang tersedia di pasaran saat ini karena selalu ada sesuatu yang lebih baik di luar sana yang bisa lebih mahal. 

Pertama, Anda harus memeriksa anggaran Anda dan menetapkan batas atas berapa banyak yang ingin Anda keluarkan untuk komputer, terutama jika Anda mencari sesuatu yang akan menjalankan tugas atau permainan berat dengan benar. 

Kedua, putuskan kecepatan prosesor seperti apa yang akan membantu Anda menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat tanpa harus menghabiskan terlalu banyak uang - ini akan menghemat waktu dan tenaga Anda dalam jangka panjang dengan memungkinkan Anda bekerja lebih baik dengan laptop yang memiliki kekuatan pemrosesan yang baik sambil mempertahankan masa pakai baterai yang optimal.

Tips belanja laptop:

Jika Anda ingin membeli laptop baru, berikut adalah beberapa tip yang akan membantu Anda memilih sesuatu yang tepat untuk kebutuhan Anda.

1. Prosesor

Pilih mesin yang memiliki jumlah daya yang tepat untuk kebutuhan Anda dengan memeriksa hasil benchmark dari sumber terpercaya di internet. Periksa dengan ulasan pelanggan untuk mendapatkan ide yang lebih baik tentang seberapa baik prosesor tertentu dalam situasi kehidupan nyata sehingga Anda dapat menentukan apakah perlu mengeluarkan uang ekstra atau tidak.

2. Masa Pakai Baterai

CPU kelas atas biasanya memiliki daya tahan baterai yang lebih baik, jadi pastikan Anda memeriksa spesifikasi sebelum membeli laptop apa pun karena prosesor yang berbeda memiliki tingkat efisiensi energi yang berbeda-beda, dan ini akan memengaruhi berapa lama mesin Anda bertahan dengan sekali pengisian daya - terutama jika Anda berencana untuk menggunakan di luar ruangan atau jauh dari stopkontak listrik untuk waktu yang lama.

3. Tampilan

Sebagian besar laptop yang digunakan saat ini dilengkapi dengan layar LED-backlit yang tersedia dalam berbagai ukuran seperti 13,3 inci, 14 inci, 15,6 inci, dan 17+ tetapi pilihan terbaik (dalam hal ukuran) adalah memilih sesuatu yang tidak terlalu kecil atau terlalu besar karena memiliki CPU kelas atas hanya dapat melakukan banyak hal jika laptop Anda tidak dapat mengakomodasi kebutuhan Anda - jadi pilihlah dengan bijak!

4. Kartu Grafis

Pastikan Anda memeriksa spesifikasi untuk melihat apakah ia memiliki kartu grafis terintegrasi atau model diskrit karena ini akan memengaruhi apakah Anda dapat memainkan game di dalamnya atau tidak tanpa masalah. Jika tidak ada GPU khusus, maka CPU kelas bawah yang dipasangkan dengan GPU kelas menengah biasanya cukup baik untuk menjalankan sebagian besar aplikasi tanpa gangguan, jadi jangan khawatir memainkan Civilization V pada pengaturan ultra - pastikan Anda memiliki memori RAM yang cukup untuk digunakan dia!

5. Perangkat keras tambahan

Selalu periksa perangkat keras tambahan termasuk drive SSD, dukungan USB 3.0, pemutar Blu Ray jika Anda mencari kecepatan tinggi dan bukti masa depan karena memiliki mesin yang cepat hanya akan menguntungkan Anda dalam jangka panjang - pastikan itu sesuai dengan anggaran Anda juga.

Ini adalah beberapa hal yang paling penting untuk dipertimbangkan ketika membeli laptop baru, jadi Anda harus mempertimbangkan kembali pilihan Anda sebelum melakukan pembelian karena ada banyak pilihan yang tersedia di pasaran saat ini yang bisa lebih dari cukup untuk game ringan atau bahkan kebutuhan multitasking yang berat. . Ingatlah semua tip ini saat berbelanja laptop online sehingga Anda tidak menyesal menghabiskan terlalu banyak uang untuk sesuatu yang tidak Anda butuhkan.

Prinsip Dasar untuk Menentukan Kecepatan Prosesor Untuk Laptop

Salah satu cara untuk menentukan kecepatan prosesor yang baik untuk laptop adalah dengan mengukur kecepatan CPU dalam satuan hertz, atau Hz. Sederhananya ini berarti jumlah perhitungan yang dilakukan oleh CPU setiap detik. Metode lain adalah dengan menggunakan analogi di mana Anda menyamakan kekuatan pemrosesan CPU laptop Anda dengan mobil yang melaju di jalan dengan kecepatan 100km/jam (atau 60mph.) Mari kita periksa poin-poin ini lebih lanjut:

1. Daya Pemrosesan CPU Diukur dalam Hertz

Prosesor komputer menjadi semakin cepat dari waktu ke waktu karena kecepatan clock yang diberikan lebih tinggi setiap beberapa tahun karena fakta bahwa produsen dan produsen prosesor dapat meningkatkan kecepatan clock menggunakan teknologi baru. Ini berarti kita dapat menyamakan kekuatan pemrosesan CPU dengan hertz sebagai setara dengan mil/jam sebagai representasi kecepatan. Dalam analogi ini, setiap hertz mewakili satu mil untuk setiap jam yang kira-kira 1,4 juta komputasi per detik atau 1,4 megahertz.

Di laptop yang lebih tua, kecepatan prosesor dapat berkisar dari 66Mhz hingga 133MHz, tetapi saat ini kecepatannya menjadi dua kali lipat sehingga masing-masing menjadi 266Mhz dan 400Mhz. CPU laptop kelas atas mencapai 2Ghz tetapi biasanya mencapai sekitar 1GHz atau kurang. Ini akan dianggap sebagai kisaran yang baik untuk dimiliki laptop.

Jam per detik juga dapat disebut sebagai throughput dalam terminologi ilmu komputer.

2. Analogi Menentukan Kecepatan Prosesor Laptop

Cara lain untuk menentukan kecepatan prosesor yang baik untuk sebuah laptop adalah dengan menggunakan analogi mobil yang melaju dengan kecepatan tertentu. Dalam analogi ini, setiap hertz akan mewakili 1 km perjalanan dalam satu jam yang berarti bahwa setiap 2 hertz menandakan dua kali kecepatan yang sama dengan 30 km/jam… dll, dll. 

Harap diingat bahwa komputer sebenarnya bukan mobil dan praktis tidak dapat bepergian dengan jalan kita! Jadi, ketika kita mengatakan "bepergian dengan kecepatan 200Mhz", semua itu berarti bahwa ia menghitung perhitungan dua kali lipat kecepatan komputer 100Mhz - karena ada dua perhitungan dalam setiap detik.

Untuk laptop, lebih baik berada di kisaran 1GHz ke atas karena ini akan memungkinkan Anda untuk menggunakan versi Windows yang lebih lama atau bahkan baru yang mungkin atau mungkin tidak bekerja pada prosesor yang lebih lambat. Sebagian besar laptop saat ini hadir dengan prosesor dual-core yang berarti dua CPU dalam satu chip CPU yang sangat mempercepat kinerja, tetapi ada beberapa model laptop yang lebih baru dengan unit pemrosesan triple-core, membuatnya sangat cepat! 

Dan kekurangannya adalah harga untuk laptop semacam itu tidak terjangkau bagi kebanyakan orang! Jadi, ketika melihat kecepatan prosesor untuk laptop, pastikan saja itu dalam 1GHz dan di atasnya dan Anda pasti akan memiliki sistem kinerja yang luar biasa.

3. Kecepatan Inti vs Speed Bus

Beberapa skeptis percaya bahwa kecepatan Core tidak terlalu penting dan harus diabaikan demi fokus pada speed bus laptop. Bahkan, bagi sebagian orang, speed bus CPU lebih penting daripada kecepatan intinya karena menentukan seberapa cepat data dapat ditransfer dari satu bagian laptop ke bagian lain. 

Ini mungkin benar tetapi apa yang harus Anda pertimbangkan sebelum membuat pilihan adalah apakah Anda ingin menggunakan versi Windows yang lebih baru atau tidak karena kebanyakan laptop sekarang hanya mendukung hingga Windows XP, yang bekerja paling baik dengan prosesor 1GHz ke atas. 

Jadi, jika Anda menginginkan sistem yang berkinerja sangat baik, berinvestasilah dalam sesuatu dengan setidaknya prosesor 1GHz dengan kecepatan bus lebih dari 500MHz. Kapasitas RAM tidak terlalu menjadi masalah dengan laptop lain di bawah kisaran $500 karena Windows XP memiliki jejak RAM sekitar 130MB dan lebih tinggi.

4. Kapasitas dan Kecepatan Memori

Kapasitas dan kecepatan memori seharusnya tidak menjadi masalah pada kisaran harga ini karena dua alasan: 

Pertama, hampir semua laptop baru mendukung Windows XP membuat jejak memori mereka cukup kecil, dan hanya membutuhkan sekitar 128 hingga 256MB RAM

Kedua, karena kebanyakan berjalan pada prosesor Intel Core Duo yang datang dalam paket 1GB atau lebih - jika mereka adalah yang terbaru! Tetap saja, RAM 512MB akan baik-baik saja tetapi tidak ada salahnya untuk memiliki lebih banyak. 

Tentu saja, jika Anda berencana menggunakan laptop Anda untuk hal-hal sulit seperti mengedit video, mendesain grafis, atau bermain game, maka pilihlah laptop dengan RAM minimal 1024MB.

5. Kapasitas dan Kecepatan Hard Drive

Kapasitas hard drive adalah pertimbangan penting lainnya karena kebanyakan laptop datang dengan hanya sekitar 20GB atau bahkan kurang hari ini! Ini mungkin benar-benar pemecah masalah bagi sebagian orang, tetapi keuntungannya adalah ini tidak akan menjadi masalah jika Anda bermaksud menggunakan laptop Anda sebagai pusat hiburan dengan memutar film, mendengarkan musik, dan menjelajahi Internet. 

Namun, jika Anda berencana menggunakannya untuk hal-hal berat lainnya seperti menyimpan video, file grafik besar, dan unduhan perangkat lunak, saya akan merekomendasikan untuk mendapatkan sesuatu yang sebesar 160GB atau lebih - tidak lebih tinggi dari 200GB! Juga, Anda harus memastikan itu adalah hard drive SATA karena drive IDE sekarang dianggap usang. 

Faktor kecepatan tidak boleh dipertimbangkan karena bahkan hard drive SATA 7200 RPM paling lambat pun secepat prosesor 100Mhz!

6. Drive Optik

Sebagian besar laptop saat ini dilengkapi dengan pemutar CD/DVD, yang sangat bagus untuk menonton film, mendengarkan musik, dan menginstal perangkat lunak - tetapi jika Anda berencana membawa laptop keluar rumah, apakah Anda lebih suka laptop yang lebih kecil?  Nah, dalam hal ini, Anda memiliki beberapa pilihan karena ada sub-notebook yang tersedia pada kisaran harga ini, tetapi mereka akan memerlukan pemutar DVD eksternal atau konektor USB sehingga Anda dapat menonton film karena layarnya kecil. 

Jadi, carilah model yang dilengkapi dengan drive CD ROM atau drive Combo (CD/DVD); jika portabilitas tidak penting, maka dapatkan satu dengan penulis DVD karena lebih murah dan menyediakan lebih banyak kapasitas penyimpanan film, musik, dan yang lainnya.

7. Chipset Grafis

Chipset grafis adalah pertimbangan terakhir tetapi, sekali lagi, bukan pemecah masalah jika Anda bermaksud menggunakan laptop Anda terutama untuk berselancar di Web dan aktivitas serupa lainnya - namun, jika Anda berencana menggunakannya untuk bermain game atau menonton film, maka saya akan merekomendasikan sebuah model dengan chip grafis khusus dari NVIDIA atau ATI karena jauh lebih cepat daripada chipset terintegrasi biasa yang ditemukan di sebagian besar laptop! 

Dan ingat bahwa semakin tinggi angka dalam nama mereka menunjukkan seberapa cepat mereka, jadi lanjutkan dan dapatkan sesuatu setidaknya dengan memori video 128MB atau lebih.

Kesimpulan

Singkatnya, kecepatan prosesor laptop yang baik akan tergantung pada preferensi dan anggaran Anda. Jika anggaran Anda terbatas, pilihan terbaik adalah menggunakan komputer mana pun dengan daya pemrosesan minimal 1 GHz dan memori 512 MB atau lebih. Di sisi lain, jika Anda memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan, Anda dapat mendorong batas Anda hingga sekitar 2 GHz kekuatan pemrosesan dengan 1024 MB atau lebih banyak memori. 

Dengan itu, jika Anda bisa mendapatkan laptop dengan kekuatan pemrosesan 2 GHz dan memori 2048 MB atau lebih, saya sarankan untuk mendapatkannya karena Anda akan dapat menggunakannya selama bertahun-tahun.